Sebagai bentuk kontribusi nyata dalam pengembangan ilmupengetahuan dan pemberdayaan masyarakat global, Universitas Trisakti melaksanakan Program Pengabdiankepada Masyarakat (PKM) Internasional Multi Disiplin di Kitakyushu City, Fukuoka, Jepang pada 27 Mei s.d. 4 Juni2025. Program ini menjadi wadah kolaboratif lintas disiplinilmu untuk menjawab isu-isu sosial, lingkungan, dan budayasecara langsung di tengah masyarakat Jepang yang melibatkantujuh tim dari berbagai fakultas dan pusat unggulan di Universitas Trisakti, dengan pendekatan yang menggabungkan inovasi, kearifan lokal, dan keberlanjutanlingkungan.
Kegiatan ini diketuai oleh para akademisi terkemuka, yaitu:
1. Ketua: Dr. Ir. Mohammad Ischak, M.T. (LPPM)
https://rm.id/baca-berita/education/268032/tim-universitas-trisakti-gelar-program-pkm-internasional-di-kitakyushu-jepang
2. Ketua: Wahyu Sejati, S.T., M.T. (FTSP)
https://disway.id/read/877438/pemberdayaan-masyarakat-dalam-pengendalian-banjir-perkotaan-berbasis-solusi-alam-di-moji-ward-kitakyushu
3. Ketua: Dr. Maria I. Ririk Winandari, S.T., M.T. (LPPM)
https://mediaindonesia.com/internasional/778928/lingkungan-cegah-isolasi-sosial-terhadap-lansia-jepang
4. Ketua: Ir. Wawan Kurniawan, M.T. (LPPM)
https://rm.id/baca-berita/education/268061/universitas-trisakti-gelar-pkm-internasional-di-jepang-tentang-haccp
5. Ketua: Dr. Cahaya Rosyidan, S.Si., M.Sc. (LPPM)
https://jakarta.tribunnews.com/2025/06/03/di-jepang-tim-universitas-trisakti-kenalkan-manfaat-energi-panas-bumi-jadi-solusi-energi-terbarukan
6. Ketua: Dr. Melati Ferianita Fachrul, M.S., (Pusat Unggulan Kota dan Lingkungan Berkelanjutan Universitas Trisakti)
https://abnnews.id/2025/06/03/universitas-trisakti-kenalkan-inovasi-lahan-basah-terapung-di-jepang-solusi-hijau-untuk-polusi-air-perkotaan/
7. Ketua: Prof. Dr. Wegig Murwonugroho, S.Sn., M.Hum. (FSRD)
https://zonapriangan.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-469385017/universitas-trisakti-kenalkan-kerajinan-janur-kepada-lansia-jepang-kolaborasi-budaya-dan-terapi
PKM Internasional ini tidak hanya menjadi sarana implementasi ilmu lintas bidang, namun juga menjadi ajang pertukaran pengetahuan, penguatan kerja sama antarbangsa yang dapat mempererat hubungan akademik dan budaya antara Indonesia dan Jepang, sekaligus membuka ruang kolaborasi jangka panjang dalam menjawab tantangan global.
Source link