Mewujudkan Kota Berkelanjutan: FALTL Usakti Hadirkan Pemikir dan Praktisi Terbaik di Seminar Nasional PWKB ke-3


Seminar Nasional Pembangunan Wilayah dan Kota Berkelanjutan (PWKB) ke-3
Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan (FALTL)
Universitas Trisakti

Jakarta, 30 Juli 2025 — Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan (FALTL), Universitas Trisakti kembali menyelenggarakan Seminar Nasional Pembangunan Wilayah dan Kota Berkelanjutan (PWKB) ke-3 secara daring melalui platform Zoom. Mengangkat tema “Membangun Perkotaan Cerdas, Inklusif, Tangguh Menuju Keberlanjutan Indonesia”, kegiatan ini menjadi wadah diskusi strategis untuk menjawab tantangan dan peluang dalam pembangunan kota berkelanjutan di Indonesia.

Seminar diawali dengan laporan dari Ketua Pelaksana, Dr. Ir. Hanny Wahidin Wiranegara, M.T, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan pemangku kebijakan dalam mewujudkan kota cerdas yang inklusif dan tangguh.

Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Trisakti, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA, yang menyampaikan bahwa Universitas Trisakti berkomitmen menjadi bagian dari solusi pembangunan nasional, khususnya dalam bidang tata kota dan lingkungan melalui riset dan inovasi berkelanjutan.

Sesi seminar dipandu oleh moderator Dr. Drs. Yayat Supriyatna, M.S.P., pakar tata kota nasional yang memfasilitasi dialog interaktif dan mendalam dengan para narasumber.

Seminar menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka dari berbagai latar belakang keilmuan dan profesi, di antaranya:

Yanuar Nugroho, Ph.D. – Visiting Senior Fellow di ISEAS–Yusof Ishak Institute, Singapura

Prof. Ir. Ridwan Sutriadi, S.T., M.T., Ph.D. – Guru Besar ITB dan pakar kota cerdas

Dian Heri Sofian, S.T., M.T., IALI – Ketua Umum Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia

Endra S. Atmawidjaja, S.T., M.Sc., DEA – Ketua Umum Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia 2023–2027

Para pembicara membahas berbagai isu strategis terkait pembangunan kota dan wilayah, mulai dari integrasi teknologi dan perencanaan, pengelolaan ruang terbuka, hingga tata kelola dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kota berkelanjutan.

Diskusi dilanjutkan dalam bentuk panel tematik, yang mengangkat empat sub-tema utama:

Perencanaan dan Tata Kelola Perkotaan Cerdas, Inklusif, Tangguh, dan Berkelanjutan

Teknologi dan Rekayasa Lingkungan untuk Kota Cerdas, Inklusif, Tangguh, dan Berkelanjutan

Infrastruktur dan Transportasi yang Cerdas, Inklusif, Tangguh, dan Berkelanjutan

Ruang Terbuka Kota yang Cerdas, Inklusif, Tangguh, dan Berkelanjutan

Diskusi panel ini melibatkan para akademisi, peneliti, praktisi, serta mahasiswa dari berbagai institusi di seluruh Indonesia.

Sebagai penutup, Dekan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan Universitas Trisakti, Dr. Ir. Silia Yuslim, M.T, menyampaikan rangkuman dan kesimpulan dari kegiatan. Ia menekankan bahwa melalui kolaborasi lintas disiplin, penguatan kebijakan berbasis bukti, serta inovasi berkelanjutan, pembangunan kota yang cerdas, inklusif, dan tangguh bukan hanya visi — tetapi bisa menjadi kenyataan bagi Indonesia.



Source link

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top