“Pengabdian Kepada Masyarakat, Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Gigi dan Mulut tentang Gigi Berjejal pada Staf Pengajar dan Orang Tua Siswa Sekolah Minggu GBI HMJ Graha Greenville Jakarta Barat”

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti mengadakan acara Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Gigi dan Mulut tentang Gigi Berjejal pada Staf Pengajar dan Orang Tua Siswa Sekolah Minggu GBI HMJ Graha Greenville. Kegiatan dilaksanakan pada hari Selasa, 29 April 2025, pukul 08.00 – 12.00 WIB, bertempat di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Hanya Menyembah Jesus (HMJ), Graha Greenville, Jakarta Barat. Tim pelaksana diketuai oleh drg. Lia Hapsari Andayani,M.Epid dan beranggotakan 4 orang dosen yakni Dr. drg. Joko Kusnoto, MS, Sp.Ort, drg. Olivia Piona Sahelangi, Sp.Ort, drg. Arianne Dwimega, Sp.KGA, drg. Dina Ratnasari, Sp.KG(K). Tim ini dibantu oleh 9 orang mahasiswa Program Profesi Pendidikan Dokter Gigi yaitu; Dhea Meylani, SKG, Dika Andiana Sari Gunawan, SKG, Brigitta, SKG, Timotius William Yusuf, SKG, Ingrid Aurelia Genacia Cokro, SKG, Isabella Audy Tania, SKG, Alexander Kosasih, SKG, Winscheel Go, SKG, dan Nathania Jesslyn, SKG, serta 1 orang mahasiswa Program Pendidikan Magister Ilmu Kedokteran Gigi; Michelle, SKG, 1 orang alumni FKG Usakti drg. Aneizza Danya Putri, MARS, dan 1 orang Tenaga Kependidikan yaitu Sdri. Suci Centini, SE.

Sebanyak 32 orang peserta menghadiri kegiatan sampai akhir dengan antusias yang baik. Dalam sambutannya, drg. Lia Hapsari Andayani, M.Epid mengharapkan agar kegiatan edukasi ini memberikan manfaat yang besar bagi guru dan siswa, dan dapat diteruskan kepada anggota keluarganya masing-masing sebagai bagian dari masyarakat. Topik edukasi yang disampaikan kali ini adalah mengenai faktor-faktor penyebab, dampak, pencegahan dan perawatan gigi berjejal, serta pelatihan bagaimana cara menyikat gigi dan penggunaan benang gigi yang tepat. Perwakilan pengurus GBI HMJ Graha Greenville, Ibu Ivana Kamilie, M.Psi, menyatakan harapannya agar kegiatan PkM seperti ini dapat dilakukan secara berkesinambungan. Kenang-kenangan berupa sikat gigi, pasta gigi dan sertifikat, dibagikan kepada orang tua dan guru supaya dapat dimanfaatkan dengan baik sesudah mengikuti pelatihan.